
Lima Karakter Utama Anak Usia Dini
PAUDPEDIA - Ayah-Bunda pasti bertanya, "karakter anak itu kan banyak, terus karakter yang utama untuk ditumbuhkan dan dikuatkan ke anak usia dini itu yang mana, ya?" Pertanyaan Ayah-Bunda benar sekali. Ada banyak karakter yang bisa ditumbuhkan dan dikuatkan ke anak usia dini. Tetapi, dalam kesempatan ini kita akan membahas lima nilai karakter utama yang menjadi fokus Penguatan Pendidikan Karakter di sekolah dan di rumah. Adapun lima nilai karakter utama itu adalah sebagai berikut :
Karakter Religius, adalah karakter anak usia dini yang mencerminkan keberimanan anak pada Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan dalam kegiatan melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut. Contoh:
- Selalu ikut beribadah dengan Ayah-Bunda
- Setiap mau belajar selalu berdoa
- Bersahabat dengan teman yang berbeda agama
Baca juga :
Karakter Nasionalisme, adalah karakter anak usia dini yang mencakup cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, bangsa, dan negara Indonesia. Contoh:
- Suka kalau Ibu menyanyi lagu Indonesia raya
- Tahu merah dan putih itu warna bendera negara
- Hafal nama negaraku: Indonesia
- Senang mengikuti
- Lomba-lomba setiap 17 Agustus
Karakter Mandiri, adalah karakter anak usia dini dalam bersikap dan perilaku dengan tidak bergantung pada orang lain dan selalu berusaha menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sendiri. Contoh:
- Makan sendiri
- Mampu mandi dan pakai baju sendiri
- Bermain mewarnai sendiri
- Berani bersekolah tanpa ditemani Bunda
Karakter Gotong Royong, adalah karakter anak usia dini yang diwujudkan dalam perbuatan bekerjasama, menjalin komunikasi dan persahabatan, memberi bantuan pertolongan pada yang membutuhkan. Contoh:
- Senang membantu Bunda memasak
- Sering bermain bersama teman
- Punya mainan baru dan selalu mengajak teman bermain Bersama
- Berbagi makanan dengan temanku
Karakter Integritas, adalah karakter anak usia dini yang selalu dapat dipercaya dan jujur, baik dalam perkataan maupun tindakan. Contoh:
- Selalu mengerjakan tugas sekolah
- Sedih jika terlambat sekolah
- Jika Ayah-Bunda menasihati anak selalu menurut
- Selalu menabung uang saku seperti yang dinasihatkan Bunda
Ayah-Bunda, terdapat lima karakter utama yang dapat ditumbuhkan dan dikuatkan pada anak sejak dini. Karakter ini juga diutamakan diterapkan di dalam pendidikan karakter di sekolah. Lima karakter tersebut saling berkaitan. Adapun karakter utama yang dimaksud adalah religius, nasionalis, kemandirian, gotong-royong, dan integritas seperti yang telah dijelaskan di atas.
Penulis: Ifina Trimuliana, M. Pd
Foto : Awang
Referensi
Menumbuhkan dan Menguatkan Karakter Utama Anak Usia Dini. 2020. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Komentar (0)